Jembrana - Menyambut hari Konservasi Alam Nasional yang akan diperingati tanggal 3 September Tahun 2022, Komandan Kodim 1617/Jembrana Letkol Inf Teguh Dwi Raharja memimpin langsung karya bhakti pembersihan sampah di sepanjang jalan Kelurahan Gilimanuk dan Pantai Karang Sewu Gilimanuk.
Dengan melibatkan personel dari Kodim 1617/Jembrana, Yonif Mekanis 741/GN, Polsek KP3 Gilimanuk, Anggota TNBB Gilimanuk, Dishub Kabupaten Jembrana, Anggota Banser dan Linmas Kelurahan Gilimanuk serta Siswa Siswi SMP dan SMA, kegiatan karya bhakti dibagi menjadi tiga sasaran pembersihan.
Terpantau oleh awak media, pembersihan sampah dilakukan mulai di areal pantai Karang Sewu dan disepanjang jalan dari ACK Cekik hingga Gelung Kori Gilimanuk. Tidak cukup sampai disitu pembersihan juga dilakukan disepanjang jalan depan pura dalem Kelurahan Gilimanuk sampai pintu masuk pantai Karang Sewu, Jumat (26/08/2022)
Saat di konfirmasi, Dandim 1617/Jembrana Letkol Inf Teguh Dwi Raharja menuturkan karya bakti pembersihan sampah ini merupakan wujud nyata kepedulian TNI bersama instansi terkait serta masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang bersih. Menurutnya Kelurahan Gilimanuk menjadi salah satu pintu masuk pulau Bali melalui jalur darat tentunya menjadi kesan pertama bagi siapupun yang masuk bali melalui Pelabuhan Gilimanuk sehingga kebersihan dan keindahannya harus dijaga.
"Ini merupakan bukti nyata kepedulian kita terhadap kebersihan lingkungan sekaligus untuk menjaga kekompakan antara TNI dan masyarakat maupun intansi terkait lainnya, " Ucap Dandim Teguh.
Dikesempatan tersebut, Dandim Teguh mengajak semua instansi terkait dan warga masyarakat sekitar untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan demi terciptanya situasi yang asri dan nyaman, terlebih nanti di Kelurahan Gilimanuk tepatnya di pantai karang Sewu akan dilaksanakan event besar yaitu memperingati Hari Konservasi Alam Nasional yang akan dihadiri oleh Menteri.
Dandim 1617/Jembrana juga mengatakan dirinya selalu berkomitmen untuk mengajak warga masyarakat menjaga kebersihan lingkungan sehingga bisa meningkatkan pariwisata dan menarik para tamu maupun wisatawan yang datang ke Bali maupun yang mau keluar Bali khususnya Kabupaten Jembrana. (D.U)